简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat cao huan

"cao huan" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • In 263, Cao Huan instated his wife Lady Bian as empress.
    Pada tahun 263, Cao Huan menunjuk istrinya Nyonya Bian sebagai permaisuri.
  • Cao Huan married Empress Bian in 263, when he was 17.
    Cao Huan menikahi Permaisuri Bian pada tahun 263, ketika ia berusia 17 tahun.
  • He also permitted Cao Huan not to refer to himself as a subject of his.
    Ia juga mengizinkan Cao untuk tidak menyebut dirinya sendiri hambanya.
  • He granted Cao Huan the title "Prince of Chenliu" which Cao Huan carried until his death.
    Ia memberikan Cao Huan gelar "Pangeran Chenliu", yang disandang Cao sampai kematiannya.
  • He granted Cao Huan the title "Prince of Chenliu" which Cao Huan carried until his death.
    Ia memberikan Cao Huan gelar "Pangeran Chenliu", yang disandang Cao sampai kematiannya.
  • She was married to Cao Huan (Emperor Yuan), the fifth and last emperor of Cao Wei.
    Dia menikah dengan Cao Huan (Kaisar Yuan), kaisar kelima dan terakhir Cao Wei.
  • The number of taxable households in his princedom increased through the reigns of Cao Mao and Cao Huan until it reached 2,700.
    Jumlah rumah tangga pajak kabupatennya meningkat di dalam pemerintahan Cao Mao dan Cao Huan sampai dengan 2,700.
  • In 260, during the reign of Cao Huan, the number of taxable households in Cao Jia's princedom increased until it reached 2,500.
    Pada tahun 260, pada masa pemerintahan Cao Huan, jumlah rumah tangga kena pajak di kerajaan Cao Jia meningkat hingga mencapai 2.500.
  • In 263, Sima Zhao again forced Cao Huan to grant him the nine bestowments and this time he finally accepted signifying that a usurpation was near.
    Pada tahun 263, Sima kemudian memaksa Cao Huan untuk memberinya sembilan limpahan dan kali ini akhirnya diterima, melambangkan bahwa sebuah serapan hampir tiba.
  • Cao Huan (pronunciation (help·info)) (246–302), courtesy name Jingming, was the fifth and last emperor of the state of Cao Wei during the Three Kingdoms period.
    Cao Huan (246-302), resminya dikenal sebagai Kaisar Yuan dari Wei, merupakan kaisar kelima dan terakhir negara Cao Wei selama periode Tiga Kerajaan Sejarah Tiongkok.
  • Following Sima Yan taking the throne of the newly established Jin dynasty, he and Jia Chong had Cao Huan deprived of his position to accord to the will of heaven.
    Setelah Sima Yan meraih tahta dari dinasti Jin yang baru didirikan, ia dan Jia Chong meminta Cao Huan memberikan jabatannya atas dasar kehendak surga.
  • At the time Cao Huang became emperor, his name was changed to "Cao Huan" because it was difficult to observe naming taboo with the name "Huang" (which was a homonym to many common terms—including "yellow" (黃) and "emperor" (皇)).
    Pada saat Cao Huang menjadi kaisar, namanya diganti menjadi "Cao Huan", karena sulit untuk mengamati nama tabu dengan nama "Huang" (yang merupakan homonim ke banyak kata umum—termasuk "kuning" (黃) dan "kaisar" (皇)).
  • This time, further, Sima Zhao would completely ignore Empress Dowager Guo's wishes in determining Cao Mao's successor, and he made Cao Huan, the Duke of Changdao District, a grandson of Cao Cao, emperor, even though Cao Rui's brothers still had issue.
    Kali ini, lebih jauh, Sima Zhao akan sepenuhnya mengabaikan keinginan Janda Permaisuri Guo dalam menentukan penerus Cao Mao, dan dia menjadikan Cao Huan, Adipati Distrik Changdao, cucu Cao Cao, kaisar, meskipun saudara Cao Rui masih memiliki keturunan.
  • In 258, at the age of 12, in accordance with Wei's regulations that the sons of princes (other than the first-born son of the prince's spouse, customarily designated the prince's heir) were to be instated as dukes, Cao Huan was instated as the "Duke of Changdao District" (常道鄉公).
    Pada tahun 258, diusianya yang ke-12, sesuai dengan peraturan Cao Wei bahwa putra-putra Pangeran (selain dari putra sulung istri pangeran, secara tradisi ditunjuk sebagai pewaris pangeran) akan ditunjuk sebagai adipati, Cao Huan ditunjuk sebagai Adipati Changdao (常道鄉公).